Tahun Baru Hijriyah 1447 adalah
momen penting yang patut kita sambut dengan penuh syukur dan perenungan
mendalam. Tahun Baru Islam ini mengajak umat Muslim untuk merenungi makna
hijrah, bukan hanya dalam arti fisik seperti perpindahan Nabi Muhammad Saw.
dari Makkah ke Madinah, tetapi juga hijrah spiritual dari gelapnya kesalahan
menuju terang kebenaran. Ini adalah kesempatan bagi setiap pribadi untuk
mengevaluasi diri, memperbarui niat, dan memperkuat komitmen dalam menapaki
kehidupan yang lebih bermakna di bawah naungan ridha Allah.
Salah satu amalan yang
dianjurkan dalam menyambut Tahun Baru Hijriyah adalah membaca doa akhir tahun
sebelum matahari terbenam pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah. Doa ini berfungsi
sebagai bentuk istighfar, yakni permohonan ampun atas kesalahan dan
kelalaian selama setahun yang telah berlalu. Melalui doa ini, kita diajak untuk
merefleksikan segala amal perbuatan, memperbaiki hubungan dengan Allah dan
sesama, serta menutup lembaran lama dengan harapan akan rahmat dan
maghfirah-Nya. Dengan hati yang tunduk dan rendah diri, kita akui kelemahan
kita sebagai hamba dan menyerahkan segala urusan kepada Sang Maha Pengampun.
Doa Akhir Tahun
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ
عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا
نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ، وَحَمَلْتَ فِيْهَا عَلَيَّ بِفَضْلِكَ
بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي، وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ
جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ، فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ
فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى، وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ
مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيْمُ.
“Tuhanku,
aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Engkau larang,
sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena
kemurahan-Mu sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang
Engkau perintahkan untuk tobat, sementara aku menerjangnya yang berarti
mendurhakai-Mu. Tuhaku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Engkau
ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah Engkau
membuatku putus asa, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Setelah membaca doa akhir
tahun, umat Islam juga dianjurkan membaca doa awal tahun setelah masuk tanggal
1 Muharram, idealnya setelah Maghrib pada malam pergantian tahun. Doa ini
mengandung permohonan agar di tahun yang baru, Allah senantiasa melimpahkan
hidayah, keberkahan, keselamatan, serta perlindungan dari godaan setan dan
fitnah dunia. Ini adalah bentuk ikrar spiritual untuk memulai tahun baru dengan
langkah-langkah yang lebih baik, lebih terarah, dan lebih dekat kepada
nilai-nilai Islam. Dengan membacanya, seorang Muslim menunjukkan kesiapan
hijrah dari kelemahan menjadi kekuatan, dari lalai menjadi taat, dan dari ragu
menjadi yakin.
Doa Awal Tahun
اَللّٰهُمَّ
أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ
جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ، وَ هٰذَا
عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ،
وَالْعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ
النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ
زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ.
“Tuhanku,
Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu
yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung
kepada-Mu dari godaan setan dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap
pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu,
aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai
Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Tahun Baru Hijriyah bukanlah sekadar pergantian waktu, melainkan momentum pembaruan jiwa. Ia memberi ruang untuk bertanya pada diri kita: apakah kita telah menjadikan hidup kita sebagai persembahan terbaik kepada Allah? Apakah amalan kita selama ini telah memberi manfaat bagi sesama? Dengan semangat hijrah, kita diajak membangun kesadaran bahwa perubahan sejati dimulai dari dalam diri, dari niat yang ikhlas, langkah yang istiqamah, hingga tekad untuk terus memperbaiki diri dalam bingkai ketaatan. Inilah makna terdalam dari hijrah: transformasi diri yang membawa kita lebih dekat kepada Allah dan tujuan hidup yang hakiki.
Mari kita sambut Tahun Baru Hijriyah 1447 dengan jiwa yang bersih, hati yang optimis, dan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Mari jadikan momen ini sebagai titik awal hijrah kita menuju pribadi yang lebih berakhlak, lebih bijaksana, dan lebih bermanfaat bagi umat. Semoga Allah Swt. menerima segala amal kita, mengampuni kesalahan kita, dan memberkahi langkah-langkah kita di tahun yang baru. Selamat Tahun Baru Hijriyah 1447, wa kullu ‘am wa antum bikhoir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar