Kamis, 29 Mei 2025

Antara Tawakal dan Usaha: Menyikapi Rezeki dengan Bijak

Dalam kehidupan ini, banyak orang yang berlomba-lomba mengejar rezeki dengan usaha keras, tanpa menyadari bahwa ada jenis rezeki yang datang tanpa diduga, bahkan tanpa usaha. Nasihat bijak dari KH. Maimoen Zubair ini memberikan pemahaman mendalam tentang dua jenis rezeki yang ada dalam kehidupan manusia: "Rezeki itu ada dua: rezeki yang mencarimu dan rezeki yang kamu cari. Rezeki yang mencarimu akan datang kepadamu tanpa usaha walaupun kamu dalam keadaan lemah. Sedangkan rezeki yang kamu cari, tidak akan diraih kecuali dengan berusaha. Rezeki yang pertama itu anugerah Allah, yang kedua adalah keadilan Allah." Nasihat ini mengajarkan kita untuk melihat rezeki dari perspektif yang lebih luas, bahwa ada bagian yang memang sudah ditentukan oleh Allah untuk kita, namun ada juga bagian yang mengharuskan kita berusaha sekuat tenaga.

Rezeki yang pertama adalah anugerah Allah, yang datang tanpa kita minta dan tanpa usaha keras. Ini adalah rezeki yang datang dalam bentuk tak terduga, seperti kesehatan, kesempatan, atau kebahagiaan yang datang di saat kita tidak mengharapkannya. Allah berjanji bahwa setiap makhluk-Nya memiliki bagian rezeki yang sudah ditentukan, seperti yang tercantum dalam hadis Nabi Muhammad Saw., “Sesungguhnya rezeki itu sudah ditentukan, tidak akan tertukar, dan tidak akan datang terlambat.” Rezeki ini datang meskipun kita dalam keadaan lemah, sakit, atau bahkan tidak berusaha, karena itu adalah bagian dari anugerah dan takdir Allah yang tidak bisa dihindari.

Namun, rezeki yang kedua, yaitu rezeki yang kita cari, mengharuskan kita untuk berusaha. Rezeki ini adalah hasil dari kerja keras, usaha, dan doa. Allah memberi setiap hamba-Nya kesempatan untuk berusaha dan menggapai apa yang diinginkan, tetapi hasilnya tetap berada dalam genggaman takdir-Nya. Oleh karena itu, meskipun kita sudah berusaha keras, hasilnya tergantung pada kehendak Allah. Dalam hal ini, rezeki yang kita cari adalah cerminan dari keadilan Allah, yang memberikan hasil sesuai dengan usaha dan ikhtiar yang telah dilakukan.

Kedua jenis rezeki ini mengajarkan kita untuk memiliki sikap tawakal dan berserah diri setelah berusaha. Tawakal bukan berarti kita tidak perlu berusaha, tetapi setelah kita melakukan yang terbaik, kita menyerahkan hasilnya kepada Allah. Rezeki yang mencarimu mengingatkan kita untuk bersyukur atas anugerah yang datang tanpa kita minta, dan rezeki yang kita cari mengajarkan kita untuk tidak berputus asa dalam berusaha. Allah memberikan keadilan-Nya melalui usaha dan takdir, dan kita harus menerima keduanya dengan penuh rasa syukur dan ikhlas.

Nasihat bijak KH. Maimoen Zubair ini membawa kita pada pemahaman bahwa rezeki itu tidak hanya soal materi, tetapi juga meliputi semua aspek kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, keberkahan, dan kesempatan yang datang secara tiba-tiba. Rezeki yang mencarimu adalah anugerah, dan rezeki yang kamu cari adalah hasil dari keadilan Allah yang memberi kita peluang untuk berusaha. Dengan memadukan usaha dan tawakal, kita tidak hanya mendapatkan rezeki duniawi, tetapi juga keberkahan yang membawa kita lebih dekat kepada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hidup Tak Selalu Mudah, Tapi Bisa Tetap Bermakna

Dalam setiap perjalanan hidup, kita sering mendambakan kehidupan yang tenang, bebas da...