Selasa, 08 Juli 2025

Kebesaran yang Tersembunyi dalam Kerendahan Hati

Dalam sejarah Islam, para sahabat Nabi Muhammad Saw. tidak hanya dikenang karena keilmuan atau keberanian mereka, tetapi juga karena keteladanan akhlak yang luar biasa. Salah satu sahabat mulia tersebut adalah Salman Al-Farisi, seorang tokoh yang berasal dari Persia dan memeluk Islam dengan perjuangan panjang. Kisah hidupnya sarat akan pelajaran tentang kerendahan hati, pengabdian tanpa pamrih, serta semangat melayani sesama, bahkan ketika ia menjabat sebagai seorang pemimpin.

Salman Al-Farisi tergolong sebagai salah seorang sahabat Rasulullah Saw. Pernah di masa hidupnya, Salman diberi jabatan sebagai gubernur di salah satu wilayah Islam. Namun demikian, kedudukannya itu tidak sedikit pun mengubah kepribadiannya yang santun, rendah hati, serta zuhud terhadap kemewahan dunia.

Pada suatu hari, diriwayatkan seorang rakyat awam tanpa mengenali Salman terus menariknya secara kasar lalu menyuruhnya melakukan suatu pekerjaan yang berat. Orang itu menjumpai Salman ketika berada di tepi jalan. Ia mempunyai sebuah karung besar, lalu menyuruh Salman memikulnya sampai ke rumah. Tanpa banyak masalah, Salman terus memikulnya. Di tengah jalan, seorang lelaki memberi salam kepadanya. Alangkah terkejutnya melihat Salman memikul karung. Lalu ia berkata, “Wahai Tuan, tahukah Tuan bahwa orang yang memikul karung Tuan itu adalah Salman Al-Farisi, amir negeri kita ini?”

Seketika lelaki yang mendengarnya itu terkejut. Ternyata orang yang dikasarinya itu adalah gubernurnya sendiri. Lantas dia meminta maaf dan menyuruh Salman menurunkan karung yang sedang dipikulnya itu. Tetapi Salman menjawab, “Oh, tidak mengapa Tuan. Biarlah saya memikul barang Tuan ini hingga sampai ke rumah Tuan.”

Kisah Salman Al-Farisi ini mengajarkan kepada kita bahwa kemuliaan bukan terletak pada jabatan, pangkat, atau pengakuan manusia, melainkan pada sikap rendah hati dan keikhlasan dalam berbuat baik. Seorang pemimpin sejati tidak merasa lebih tinggi dari rakyatnya, bahkan bersedia memikul beban mereka tanpa mengeluh. Semoga kisah ini menginspirasi kita untuk menjadikan pelayanan dan kerendahan hati sebagai jalan menuju keberkahan hidup di dunia dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kebesaran yang Tersembunyi dalam Kerendahan Hati

Dalam sejarah Islam, para sahabat Nabi Muhammad Saw. tidak hanya dikenang karena keilmuan atau keberanian mereka, tetapi juga karena ketel...