Minggu, 08 Juni 2025

Yang Diremehkan Hari Ini, Bisa Jadi Cahaya Esok Hari

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap kali menilai sesuatu dari apa yang tampak di permukaan. Kita cepat menilai seseorang dari penampilan fisiknya, status sosialnya, pekerjaannya, atau dari fase hidup yang sedang ia jalani. Padahal, apa yang terlihat oleh mata bukanlah seluruh cerita. Ungkapan "Jangan hanya melihat luarnya, karena bisa jadi suatu saat nanti Allah ubah keadaannya menjadi lebih baik" mengajak kita untuk menahan diri dari penilaian yang terburu-buru dan lebih mengedepankan kasih sayang serta kepercayaan terhadap kehendak Allah yang penuh rahmat.

Allah adalah Dzat yang Maha Membolak-balikkan keadaan. Orang yang hari ini tampak tertinggal, mungkin esok akan berada di tempat terhormat. Seseorang yang sekarang terlihat gagal, bisa jadi tengah dipersiapkan untuk pencapaian luar biasa yang belum bisa kita pahami saat ini. Kita tidak pernah tahu bagaimana rencana Allah bekerja dalam hidup seseorang, termasuk hidup kita sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memperlakukan semua orang dengan rasa hormat dan empati, karena mungkin mereka sedang dalam proses yang akan mengubah segalanya.

Dalam Al-Qur’an, banyak kisah tentang perubahan takdir yang luar biasa. Nabi Yusuf pernah dijatuhkan ke dalam sumur dan dijual sebagai budak, namun akhirnya menjadi pemimpin di Mesir. Nabi Ayub diuji dengan penyakit dan kehilangan segalanya, namun kesabarannya membawanya kembali pada keberkahan yang jauh lebih besar. Kisah-kisah ini mengajarkan kita bahwa penampilan luar dan kondisi sekarang tidak pernah menjadi ukuran akhir. Selalu ada harapan, selalu ada kemungkinan perubahan, karena Allah-lah pemilik takdir sejati.

Maka, daripada sibuk menilai orang lain dari luarnya, lebih baik kita belajar mendoakan dan memberi ruang bagi orang untuk tumbuh. Setiap orang sedang berjuang di jalannya masing-masing. Sebaliknya, kita juga harus meyakini bahwa meskipun orang lain mungkin belum melihat nilai dalam diri kita, Allah melihat segala usaha, doa, dan air mata yang kita teteskan dalam diam. Percayalah, saat waktunya tiba, Allah akan mengubah keadaan kita menjadi jauh lebih baik dari yang pernah kita bayangkan.

Mari kita hidup dengan hati yang penuh harapan dan pandangan yang penuh welas asih. Jangan meremehkan siapa pun, karena kita tidak tahu seperti apa Allah akan mengangkatnya nanti. Dan jangan berkecil hati saat merasa belum sampai tujuan, karena bisa jadi, perubahan besar tengah Allah siapkan dalam sunyi. Tugas kita hanyalah terus berusaha, bersabar, dan percaya: bahwa Allah tidak pernah tidur dalam membalas ketulusan hamba-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menatap Alam Lebih Dalam: Kunci Memahami Hidup dan Alam Semesta

  Dalam kehidupan yang penuh dinamika dan kompleksitas, manusia sering kali mencari ja...