Puasa
Tarwiyah merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam,
khususnya sebagai persiapan spiritual menjelang puncak ibadah haji, yaitu hari
Arafah. Puasa ini dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Tahun ini, puasa
Tarwiyah bertepatan dengan Rabu, 4 Juni 2025. Sebagian memberi makna “Tarwiyah”
berarti “mengambil air,” merujuk pada tradisi para jamaah haji yang pada hari
tersebut mengambil air untuk persiapan perjalanan menuju Arafah. Dengan
melaksanakan puasa Tarwiyah, umat Islam diajak untuk mulai membersihkan jiwa,
mengasah kesabaran, dan meningkatkan ketakwaan sebagai bekal menghadapi
hari-hari suci yang penuh berkah.
Lebih
dari sekadar menahan lapar dan dahaga, puasa Tarwiyah mengandung nilai
spiritual yang mendalam. Puasa ini menjadi sarana bagi seorang Muslim untuk
mengendalikan hawa nafsu dan memperkuat hubungan batin dengan Allah Swt. Ketika
tubuh merasakan lapar, hati diingatkan untuk lebih ikhlas dan khusyuk dalam
beribadah, serta memohon ampunan dan keberkahan. Dengan demikian, puasa
Tarwiyah menjadi latihan mental dan rohani yang membantu membentuk pribadi yang
sabar, penuh pengendalian diri, dan senantiasa berserah diri pada kehendak
Ilahi.
Selain dimensi spiritual, puasa Tarwiyah juga mengandung nilai sosial yang sangat berarti. Dengan menahan diri dari makan dan minum, umat Islam diajak merasakan dan memahami keadaan mereka yang kurang beruntung, seperti fakir miskin dan mereka yang tengah menghadapi kesulitan. Hal ini menumbuhkan rasa empati, kepedulian, dan solidaritas antar sesama manusia. Melalui puasa ini, ukhuwah Islamiyah diperkuat karena rasa kebersamaan dalam menjalani ibadah dan saling mengingatkan untuk terus meningkatkan kualitas iman dan amal.
Puasa Tarwiyah mengajarkan kita pentingnya persiapan dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah serta menghadapi kehidupan. Seperti halnya para jamaah haji yang mempersiapkan diri secara matang, kita pun diajak untuk mempersiapkan hati dan jiwa dengan kesadaran penuh agar setiap langkah dalam beribadah menjadi bermakna dan membawa berkah. Dengan rutin menjalankan puasa sunnah seperti Tarwiyah, setiap Muslim dapat meningkatkan kualitas keimanan, ketakwaan, dan rasa kemanusiaan, sekaligus memperkuat karakter yang penuh keikhlasan dan kepedulian. Puasa ini adalah cermin dari perjuangan spiritual menuju kesempurnaan diri dan kedekatan kepada Allah Swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar