Senin, 18 September 2023

MENGGAPAI SYAFAAT DENGAN BERSHALAWAT

Dalam Ensiklopedi Islam, syafaat artinya pertolongan atau bantuan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain yang mengharapkan pertolongannya. Syafaat sungguh merupakan nikmat yang luar biasa sehingga hanya orang-orang yang diridhai Allah saja yang pantas mendapatkannya. Umat Islam berdoa dengan mengharapkan syafaat Rasulullah saw. di hari akhir kelak. Itu karena beliau merupakan manusia pilihan pemegang syafa’at al-udhma atau syafaat yang agung atas izin Allah Swt.

Bagaimana cara kita mendapatkan syafaat itu? Di antara salah satu caranya yang paling mudah adalah dengan membaca shalawat. Shalawat secara bahasa adalah doa. Sedangkan menurut istilah adalah shalawat Allah Swt. Kepada Rasulullah saw. berupa rahmat dan kemuliaan (rahmat ta’dhim). Shalawat merupakan pujian atau kemuliaan kepada Nabi Muhammad saw. Shalawat jika datangnya dari Allah bermakna rahmat dan keridhaan. Jika dari para malaikat berarti permohonan ampun. Dan bila dari umatnya bermakna sanjungan, pengharapan, dan doa agar beliau dilimpahi rahmat dan kemuliaan.

Salah satu tanda bahwa hati seseorang telah dipenuhi oleh rasa cinta yang sangat mendalam adalah sering menyebut sesuatu yang dicintainya. Tak terkecuali rasa cinta seseorang kepada Nabi Muhammad Saw., ia akan menyebutnya dalam setiap keadaan, baik di kala sepi maupun ramai.

Tidak ada sesuatu pun yang dapat dijadikan alasan untuk tidak mencintai Nabi Muhammad saw. Sebab, jika bukan karena beliau, Allah Swt. tidak akan menciptakan alam semesta, termasuk dunia dan segala macam isinya.

Tentu saja banyak sekali cara yang bisa ditempuh oleh seseorang untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada sesuatu. Bershalawat termasuk salah satu bentuk rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad saw. Selain sebagai penanda rasa cinta dan pengagungan kepada beliau, bershalawat juga merupakan bentuk ketundukan kita kepada perintah Allah Swt.

Shalawat merupakan salah satu dari sekian banyak amalan-amalan sunnah yang bisa kita amalkan secara mudah, karena bershalawat tidak menguras banyak waktu dan tenaga. Selain itu, shalawat juga merupakan salah satu amalan terbaik yang disarankan untuk umat Islam.

Pasalnya, bukan hanya kita saja yang bershalawat terhadap Nabi Muhammad saw., bahkan Allah Swt. beserta para malaikat-Nya pun turut bershalawat kepada Nabi Muhammad saw., sebagaimana yang dijelaskan dalam surat al-Ahzāb [33]: 56 “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Seseorang yang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. mendapatkan sejumlah keistimewaan. Mengenai keistimewaan bershalawat tidak terhitung jumlahnya. Sebagian dari berbagai keistimewaan tersebut –sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadis– antara lain menaati perintah Allah, mendapat 10 shalawat dari Allah, diangkat 10 derajat oleh Allah, ditulis 10 kebaikan dan dihapus 10 keburukan, penghantar doa diijabah, dipenuhi segala keperluannya, dipermudah semua urusannya, dihilangkan berbagai kesedihannya, diperbanyak rezekinya, diguyurkan berkah kepadanya, diharamkan tubuhnya dari jilatan api neraka, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memaknai Filosofi Haul ke-4 Guru Mulia KH. M. Basori Alwi Murtadho

  Ada empat poin penting dalam memaknai filosofi logo peringatan haul ke-4 guru mulia KH. M. Basori Alwi Murtadho yaitu angka 4, kubah, p...